 |
| Tim saat monitoring di lokasi proyek. |
Salatiga | SuaraOnline.com - CV.Sahabat Berkarya Bersama menjadi pusat perhatian publik karena wanprestasi dalam pekerjaan rehabilitasi jalan di Jalan Argoboga, Argomulyo, Salatiga.
Hasil monitoring dan investigasi awak media bersama PPKOM dan Kepala Bidang Bina Marga mengungkap sejumlah pekerjaan yang belum terselesaikan dalam kontrak senilai kurang lebih 5 miliar tersebut.
Pihak kontraktor atau penyedia jasa bersama konsultan pengawas terkesan tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Tagihan alat berat dari pihak ketiga mencapai Rp 350 juta belum terbayar, menimbulkan keprihatinan terhadap integritas proyek.
Dinas PUPR Kota Salatiga memiliki opsi untuk mengambil langkah-langkah tegas, seperti memblacklist CV tersebut, memberikan penalty atas kontrak, dan memutus kontrak dengan penyedia jasa.
Budi Sulistyo, Tim Pengamat PPANP, menegaskan bahwa CV.Sahabat Berkarya Bersama yang berkantor di jalan Peltu Soebowo Soepangat No. 05 RT 02 RW 04 Koripan, Susukan, Kabupaten Semarang, telah wanprestasi. PPKOM diharapkan segera memutus kontrak, mengingat penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak telah selesai pada tanggal 10 Desember 2023.
Kasus ini semakin rumit dengan adanya dugaan bekas tanah kerukan yang dikeluarkan dan dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Budi Sulistyo menyoroti bahwa APH harus melakukan monitoring terhadap banyaknya alat berat di lokasi, termasuk sumber bahan bakar apakah menggunakan BBM subsidi atau tidak.
Tim Investigasi PPANP Budi Sulistyo akan melaporkan proyek ini ke APH berdasarkan dokumen dan alat bukti pekerjaan awal hingga sekarang.
Mereka berkomitmen untuk mengembangkan seluruh aspek, termasuk proses lelang, penunjukan konsultan pengawas, dan dokumen terkait.
Hingga berita ini diturunkan, pihak CV Sahabat Bintang Berkarya belum dapat dikonfirmasi. Skandal wanprestasi ini menyoroti kerentanan dalam pengelolaan proyek pembangunan di Salatiga. (Yus)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon